CARA MENGATASI LANTAI KAMAR MANDI LICIN
CARA
MENGATASI LANTAI KAMAR MANDI LICIN
Lantai kamar mandi kerap menjadi licin dan
mengerak, jika tidak berhati-hati bisa terpeleset. Kamar mandi ber-lantai licin
sering memakan korban, ini bukan mitos bahwa orang sering terkena musibah
seperti terpeleset atau terjatuh di kamar mandi terutama para manula.
Atau mungkin Anda termasuk yang pernah mengalami hal ini? Semoga tidak
tentunya. Tapi bagaimana caranya agar kamar mandi tidak licin dan aman?
Kamar mandi yang ideal harus mementingkan
faktor kebersihan dan keamanan. Lantai kamar mandi merupakan salah satu
penyebab terjadinya kecelakaan di ruangan yang satu ini. Lantai adalah tempat
di mana seseorang berpijak saat berada di dalam kamar mandi. Lantaran
bersinggungan secara langsung, maka lantai ini mesti dipastikan untuk bebas
dari segala masalah.
Apabila kecelakaan seperti terpeleset di kamar mandi tersebut sering terjadi di
rumah, ini artinya harus segera memastikan kebersihan lantai kamar mandi. Atau
mungkin saja lantainya sangat licin akibat dari salah pilih jenis – bahan
keramik.
Orang seringkali berhasrat untuk mendapatkan penampilan kamar
mandi yang menarik, jadi pada saat memilih bahan keramik lantai untuk kamar
mandi, mengenyampingkan dari faktor keamanan.
Keramik lantai tidak sama dengan dinding. Keramik untuk lantai,
harus dipilih yang mempunyai permukaan atau tekstur kasarr, sedangkan
keramik untuk dinding bisa memilih yang memiliki permukaan lebih mulus serta
mengkilap. Permukaan yang kasar nantinya membuat keramik akan tetap kesat,
meskipun sering terkena guyuran air. Di samping itu, masalah kemiringan lantai
juga harus diperhatikan. Sudut kemiringan lantai yang ideal adalah sebesar
0,5°. Hal ini bertujuan untuk mencegah air menggenang di lantai. Walaupun
begitu, sesudah penggunaan yang lama, tentunya akan timbul berbagai masalah
pada lantai kamar mandi. Beberapa
masalah yang sering dijumpai pada lantai kamar mandi di antaranya adalah lantai
bocor, licin, berkerak dan air tergenang. Namun, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan
untuk menjaga lantai kamar mandi agar tetap sehat dan minim dari kecelakaan.
Membersihkan kotoran yang melekat pada lantai
Kotoran yang melekat pada lantai kamar
mandi harus sering dibersihkan.
Kotoran yang berada di tempat lembab, bisa menyebabkan lantai menjadi semakin licin. Biasannya terdapat lumut dan kerak pada permukaan lantai. Selain itu, sisa sabun yang digunakan mandi dan mengalir di atas permukaan lantai berpotensi pula untuk membuat lantai menjadi tambah licin. Kaki bisa terpeleset dengan seketika lantaran banyaknya air sabun yang terinjak oleh kaki.
Kotoran yang berada di tempat lembab, bisa menyebabkan lantai menjadi semakin licin. Biasannya terdapat lumut dan kerak pada permukaan lantai. Selain itu, sisa sabun yang digunakan mandi dan mengalir di atas permukaan lantai berpotensi pula untuk membuat lantai menjadi tambah licin. Kaki bisa terpeleset dengan seketika lantaran banyaknya air sabun yang terinjak oleh kaki.
Disarankan
untuk rutin menggosok lantai guna menjaga lantai supaya tetap kesat. Sebelum
menyikat dilakukan, siram dan bersihkan kotoran sisa dari toilet terlebih
dahulu. Untuk mendapatkan hasil yang lebih bersih, tuangkan cairan pembersih
lantai pada bagian toilet yang berkerak, kemudian diamkan selama kurang lebih
30 menit untuk memberikan waktu untuk bekerja. Setelah itu, gosok menggunakan sikat yang kasar
sehingga memudahkan Anda dalam menggosok untuk menghilangkan kerak. Mungkin
agak sedikit ditekan waktu menggosok, agar kerak yang menempel bisa
dibersihkan. Terakhir, bilas menggunakan air bersih.
Mengatasi
Air Selalu Menggenang di Lantai
Masalah lain yang juga sering ditemukan pada kamar mandi adalah lantai
yang selalu dipenuhi genangan air setelah dipakai. Hal yang dapat menyebabkan
air menggenang ini adalah kemiringan lantai yang tidak ideal sehingga membuat
air susah untuk mengalir ke lubang drainase. Di samping itu, hal ini bisa pula
disebabkan oleh floor drain yang mampet (pampat).
Adanya genangan air ini dapat membuat lantai menjadi licin, gampang berlumut
dan berjamur.
Cara mengatasi hal ini dengan mengubah tingkat kemiringan lantai yang
sebelumnya. Kemiringan lantai yang ideal adalah 1 – 3 cm dari sudut terjauh
kamar mandi ke arah lubang drainase atau sekira 0,5° dengan arah
kemiringan menuju saluran pembuangan atau floor
drain.
Tetapi, jika lantai pada kamar mandi tidak mengaplikasikan standar
kemiringan tersebut, maka disarankan untuk memakai lantai karet (rubber). Lantai ini bersifat elastis dan
lebih ramah di kaki sehingga tidak gampang untuk tergelincir. Namun, jika
diinginkan, jalan yang termahal yang mesti dilakukan adalah membongkar lantai.
Lantai
Kamar Mandi Bocor
Adanya kebocoran pada lantai kamar
mandi bisa menyebabkan air merembes. Biasanya kebocoran yang terjadi pada
lantai kamar mandi disebabkan oleh lapisan nat keramik yang keropos lantaran
terkikis oleh air secara terus-menerus. Selain itu, bisa juga karena lantai
tidak dilapisi dengan waterproofing saat dipasang. Terlebih lagi jika
rumah terdiri dari 2 lantai, maka kebocoran ini tentunya akan mengganggu
ruangan yang terletak di bawahnya.
Cara mengatasinya dengan
membongkar nat dan memakai waterproofing atau sealent di area
tersebut. Tetapi, kebocoran dapat terjadi kembali. Oleh karena itu, hal yang
sebaiknya dilakukan adalah membongkar lantai, kemudian memasang lapisan waterproofing,
baru memasangnya kembali. Bila masih bocor juga, dianjurkan untuk memeriksa
pula bagian pinggir floor drain dan memberinya sealent sebab
bisa jadi bocor berasal dari sini.
Komentar
Posting Komentar